Belajar Dari Bangsa Bodoh

1 06 2012





Tong Kosong Nyaring Bunyinya

29 05 2012

Tong Kosong Nyaring Bunyinya
<<
Lihat Beritanya >>DISINI<<





Gemah Ripah Loh Gitu?

28 03 2012





Arti Rambu Lalin Di Medan

5 03 2012





Masih Mending Auto Pilot

13 02 2012





Bebal itu kata kerja

28 09 2011





Hadiah Lebaran Ustad Mokoginta

26 08 2011

Mari Belajar Menjawab Mereka 9

Beberapa tahun yang lalu, terbit sebuah buku yang eksotis dan menggemaskan kalau ku bilang, judulnya pun cukup menantang : “Mustahil Kristen Bisa Menjawab”. Ditambah pula hadiahnya yang mobil BMW itu, membuat buku ini menjadi semakin meyakinkan kalau orang Kristen bakal tidak bisa menjawab. Buku itu ditulis Ustad Ihsan L Mokoginta, seorang mualaf keturunan Manado – Tionghoa. Beliau cukup terkenal dikalangan muslim karena latar belakangnya yang mantan Kristen, membuatnya terlihat ahli dalam agama Kristen sehingga apa yang dikatakanya tentang kekristenan benar karena dianggap lebih “berpengalaman”. Bapak ini bersemangat sekali mengislamkan orang Kristen. Diberbagai pernyataannya beliau dengan terang-terangan mengaku sudah memualafkan banyak orang kristen, mendirikan lembaga serta menerbitkan banyak buku untuk Islamisasi yang menyerang Kekristenan.

Dalam buku ini ada sebelas pertanyaan dan setiap pertanyaan diberi nilai 10 juta rupiah apabila terjawab. Sebuah tantangan yang amat menarik, ditambah hadiah utama mobil BMW yang bikin ngiler tentu saja. Tapi banyak orang yang meragukan adanya hadiah tersebut yang memang agak lebay, alias berlebihan menurut istilah anak gaul sekarang. Sudah banyak jawaban yang diberikan atas “sayembara” ini, yang amat baik, diantaranya buku “Siapa Bilang Kristen Tidak Bisa Menjawab” oleh Pdt Budi Asali, di internet juga bertebaran pembahasannya, salah satunya klik disini. Namun tetap saja jawaban yang ada ini dinilai bukan jawabannya, karena memang bukan itu jawaban yang mereka inginkan. Jawaban yang benar bagi mereka adalah jawaban yang persis sama dengan yang mereka mau. Sampai sekarang tidak jelas bagaimana akhir “sayembara” ini.

Buku Ustad Mokoginta ini juga bukti bagaimana jargon Alquran “Agamaku ya agamaku, agamamu ya agamamu” menjadi mentah oleh muslim sendiri. Jargon defensif dan ekslusif ini yang sering diucapkan muslim seakan-akan tidak mau usil mencampuri agama lain, ternyata dikangkangi oleh Ustad mereka sendiri. Bagaimana tidak, tanpa ada angin tak ada hujan, tiba-tiba terbitlah buku yang ofensif seperti ini. Bayangkan kalau terbit buku semacam ini dari pihak non muslim.

Disini saya tidak mencoba menjawab satu-persatu pertanyaan dari Bapak Mokoginta, apalagi mencoba mendapatkan BMW-nya (kalau dari seri X kesukaan saya, akan saya pertimbangkan). Saya mencoba mencari tahu bagaimana cerdiknya pak Mokoginta ini. Bagi saudara-saudaraku seiman yang belum mengetahui bukunya atau bahkan duduk perkaranya, ada baiknya mencari tahu dahulu pembahasan yang sudah diberikan oleh salah satu penjawab yang ada diatas, supaya tahu jawabannya karena yang saya bahas diluar dari pada itu. Mari kita perhatikan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaannya:

1. Apakah Yesus beragama Kristen?
2. Mana Ajaran Yesus ketika 13 sampai 29 tahun?
3. Pernahkan Yesus Mengatakan: “Akulah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja”
4. Pernahkan Yesus Mengatakan: “Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya”
5. Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?
6. Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia?
7. Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin “pasti masuk surga”
8. Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?
9. Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya!
10. Buktikan siapa yang hapal Alkitab walau satu surat saja diluar kepala!
11. Pertanyaan hadiah BMW: Mana bukti ucapan Yesus yang mengatakan bahwa ada tertulis demikian: “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga” dalam kitab Taurat, Kitab Nabi-nabi dan Kitab Mazmur.

Kalau memang Ustad Mokoginta ini tulus melakukan sayembara, beliau seharusnya membayar banyak orang Kristen minimal 10 juta rupiah masing-masing. Karena saya kira banyak orang Kristen yang baik bisa menjawab pertanyaan nomer 7 dengan mudah. Belum lagi pertanyaan lain yang orang awam seperti saya bisa menjawabnya. Jadi minimal sekali 20 Juta. Tapi itulah, jawaban yang kita berikan hampir pasti dinilai salah kalau bukan itu jawaban yang sama persis dia mau. Namanya juga dia yang melakukan sayembara, dia pula yang mengangkat diri jadi jurinya. Tapi buat muslim yang membaca tulisan ini dan ingin tahu jawabannya, ini jawabannya:

Yoh 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yoh. 14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Kis. 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”

Kembali ke la…pooo! Perhatikan bentuk pertanyaan yang diberikan Ustad Mokoginta diatas. Hampir semua pertanyaan meminta secara presisi/akurat data/dalil atau fakta. Variasinya hanya “mana dalil” dan “pernahkan” yang intinya sama yaitu meminta data akurat. Disinilah jebakan Betmen itu berada. Kenapa saya katakan begitu, ingatlah bahwa buku ini yang walaupun ditujukan untuk orang Kristen, tetapi yang membaca sebagian besar adalah muslim. Ini keuntungan awal yang entah sengaja atau tidak oleh Ustad Mokoginta untuk membuat pertanyaan kearah data yang presisi/akurat seperti diatas. Beliau tahu betul pertanyaan-pertanyaan itu memerlukan penjelasan. Ini tampak dari setiap ulasan yang dia tulis dalam bukunya setelah 1 pertanyaan, terlihat betul dia sudah menguasai dan mengarahkan jawaban. Sehingga kita diarahkan harus menjawab yang diminta saja. Sedangkan pembacanya yang muslim, yang sebagian besar tidak tahu duduk masalahnya, sudah diarahkan oleh pertanyaan itu sendiri agar mendapat jawaban yang singkat. Sehingga apapun jawaban yang diberikan akan terasa “berputar-putar”. Bentuk pertanyaan seperti ini secara otomatis akan memangkas penjelasan yang sebenarnya diperlukan sekaligus mendiskreditkan jawabannya kalau terlalu panjang. Ini murni “kecerdikan” beliau.

Yang agak berbeda dari semua adalah pertanyaan nomer 1: Apakah Yesus beragama Kristen?. Bagi kita pertanyaan ini konyol sekali. Sama saja seperti bertanya kepada muslim: Apakah Allah beragama Islam? Bodoh sekali bukan? Tentu saja jawabannya adalah: Tidak. Bagaimana mungkin Kristus jadi pengikut Kristus?

Walaupun Yesus dalam hidupnya melakukan ibadah Yahudi, tetapi jelas Dia melakukan itu untuk reformasi besar yang dilakukanNya dari agama Yahudi seperti: Pembaptisan, Perjamuan Kudus, Konsep tentang DiriNya yang satu dengan Allah, Penebusan dosa, KedatanganNya yang kedua kali, dll, dlsb, dst yang membuat pengikutnya berbeda dari agama Yahudi. Harap diingat umumnya muslim tidak mengetahui bahwa Yesus tidak pernah membawa agama ke dunia ini. Pendapat ini dipengaruhi oleh Alquran yang menyatakan bahwa Isa Al masih adalah nabi dan pembawa agama nasrani. Dan perhatikan bahwa pertanyaan Ustad Mokoginta ini jadi berlawanan dengan Alquran. Kalau memang Yesus tidak beragama Kristen, lalu kenapa Ustad ini bertanya lagI? Konyol bukan? Bukankah Alquran jadi terbukti salah kalau Yesus tidak beragama Kristen? Ini blunder yang diciptakan oleh ustad mereka sendiri. Biarlah mereka sendiri yang bingung.

Lantas apakah ini membuat kekristenan salah? Apakah Kristen seharusnya tidak boleh ada lantaran Yesus bukan Kristen? Persepsi inilah yang sedang dimainkan Ustad Mokoginta. Bagi muslim adalah aneh kalau Yesus sendiri tidak beragama Kristen. Ini karena mereka selalu berpatokan Yesus/Isa itu sama seperti Muhammad yang mendirikan agama lantas melakukan segala ritual agama itu, sembari mencontohkannya ke pengikutnya. Begitu juga dengan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya yang memainkan rumus yang sama: kalau tidak ada, maka salah. Simple question from simple mind.

Pertanyaan nomer 3 & 4 pun bernuansa yang sama. Kalau Yesus tidak pernah berkata: “Akulah Tuhanmu, sembahlah Aku saja” maka Yesus bukan Tuhan. Kalau Yesus tidak pernah berkata “Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya” maka Alkitab bukan wahyu Tuhan. Pola pikir yang berulang-ulang dimainkan oleh banyak ulama mereka. Pertanyaan no 1, 3 & 4 diatas sudah dikondisikan dalam persepsi muslim terlihat dari pola pikir pertanyaan yang muncul. Pertanyaan nomer 5 & 9 pun masih berada dalam ruang lingkup seperti ini.Bagi mereka, kalau Yesus tidak mengatakan atau Alkitab tidak menuliskan dengan persis, maka beribadah hari Minggu itu salah, dan merayakan natal tanggal 25 Desember itu juga salah. Apakah orang Kristen tidak jadi masuk surga kalau salah tanggal merayakan Natal atau salah hari beribadah? Memprihatinkan sekali cara ulama mereka mendidik umatnya.

Dari seluruh pertanyaan yang paling konyol menurutku adalah no. 8: Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya? Ini pertanyaan salah secara bahasa, karena baru tahun 1930-an fotografi ditemukan. Entah bagaimana menemukan foto dari tahun awal Masehi?. Anggaplah ini bukan salah satu trik yang beliau gunakan. Anggaplah yang dimaksud adalah gambar lukisan dan pelukisnya. Kalau ditanya mana lukisan asli dan siapa pelukisnya, ini juga konyol. Dalam bukunya Ustad Mokoginta menunjukan banyak lukisan Yesus yang berbeda-beda. Tentu saja beda, sebab mereka yang melukis itu tidak ada yang pernah melihat Yesus. Jadi memang tidak ada gambar yang dijamin mirip dengan wajah asliNya.

Ustad Mokoginta sudah mengetahui bahwa tidak ada lukisan Yesus yang dijamin kemiripannya 100%. Lantas untuk apa beliau mengajukan pertanyaan ini? Kuncinya ada pada pembacanya. Mereka yang membaca buku ini kebanyakan adalah muslim yang mengira bahwa kita ini mempercayai lukisan Yesus yang banyak beredar sekarang sebagai lukisan wajah Yesus asli. Dalam pikiran mereka hal ini adalah kebodohan dan menjadi bahan tertawaan. Beliau tahu hal ini dan mempergunakan persepsi mereka ini untuk menjatuhkan kredibiltas Kekristenan. Walaupun hal itu tidak ada pengaruhnya untuk kita, karena kita sudah tahu hal ini, namun pertanyaan ini membuat mereka bersemangat karena mengira menemukan aib-aib segar yang membuat mereka semakin yakin bahwa Islam agama yang paling benar dimata Allah mereka.

Pertanyaan nomer 2 masih seragam dengan nomer 8. Bagaimanakah kita menemukan catatan tentang Yesus dari umur 13 sampai 29 tahun kalau memang tidak ada? Apa itu berarti Kekristenan runtuh kalau tidak ada catatannya? Apa itu berarti Isa Al Masih jadi bukan nabi yang diakui Alquran kalau tidak ada catatannya?

Untuk pertanyaan nomer 10 dan 11 sudah terjawab dengan baik disini >>Klik disini<<. Bahwa ada orang yang pernah hapal Alkitab dan penjelasan yang baik sekali dari pertanyaan nomer 11. Bapak Ustad Mokoginta berhutang minimal 20 juta dan mobil BMW untuk sarapanpagi.org

Jadi apa saja yang dipergunakan Ustad Mokoginta untuk menyusun buku ini? Pertama, pertanyaan-pertanyaan yang sudah dikondisikan yang meminta jawaban singkat & akurat padahal sebenarnya sudah tahu harus dijawab dengan penjelasan. Kedua, yang menjadi jurinya adalah dirinya sendiri, sehingga apapun jawabannya yang menilai Ustad Mokoginta sendiri. Ketiga, hadiah yang menghebohkan sehingga meyakinkan pembaca muslim bahwa tak ada orang Kristen yang bisa menjawab. Murni "kecerdikan" seorang ulama.

Untuk itu aku pun mau memberikan hadiah untuk Ustad Mokoginta. Hadiahnya bukan barang mewah macam mobil BMW ataupun Boeing 747. Saya tidak memiliki bentuk pertanyaan yang menjebak yang meminta dalil atau semacamnya. Begini, salah satu Hadits mengatakan : “Pada akhir jaman, umatku akan terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) cabang, dan yang masuk surga hanyalah satu, yakni yang kembali kepada Al~Qur’an dan Hadist!”

Pertanyaan saya: Bapak Ustad Mokoginta yakin bahwa aliran Islam yang bapak anut sekarang adalah yang menjadi satu-satunya aliran yang bakal masuk surga?

Hadiahnya adalah anda mengatakan jawabannya pada setiap Non muslim yang anda Islamkan.





Siap Grak!

16 08 2011